Jakarta, Fundflow – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membayar bunga utang Rp 1 triliun tahun lalu, sehingga laba bersih 2021 mengecewakan. Tahun lalu, BUMN karya ini mencetak kenaikan laba bersih 130% menjadi Rp 55 miliar, hanya 47% dari prediksi RHB dan 56% dari konsensus analis.
“Adhi juga menderita kerugian penurunan nilai aset (impairment) Rp 107 miliar,” tulis RHB dalam laporan riset, belum lama ini.
Tahun ini, Adhi mencari tambahan modal Rp 4 triliun dari rights issue (RI). Dari jumlah itu, sebanyak Rp 2 triliun akan dipasok pemerintah selaku pengendali.
Perseroan berharap mendapatkan tambahan arus kas Rp 5-6 triliun dari pembayaran kontrak tol Sigli-Banda Aceh dan Rp 3 triliun dari LRT Jabodetabek. Ini akan memperkuat arus kas perseroan.
RHB memasang rekomendasi buy saham ADHI dengan target harga Rp 1.170 vs Jumat pekan ini Rp 760.
Discussion about this post