Jakarta, Fundflow – Tersiar kabar di pasar, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sudah mengganti bandar, seiring adanya transaksi di paar negosiasi sekitar 52 juta lot, Februari 2022. Selain itu, perseroan sedang mempersipkan proyek jangka panjang berupa diversifikasi batu bara dan turunannya.
Perseroan, kata seorang pelaku pasar, berencana membangun fasilitas pengolahan batu bara ke produk antara dan hilir, yakni amonia dan metanol. Selanjutnya, dua produk itu bisa diolah menjadi produk petrokimia. Proyek gasifikasi batu bara sudah dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Kita tahu semua, saham BIPI lagi panas dalam dua hari terakhir. Harganya naik nggak karu-karuan. Saham yang tadinya tidur ini tiba-tiba menggelinjang dan melompat dari Rp 51 ke Rp 90. Kemarin, saham ini naik 32% ke level Rp 90. (avn)
Discussion about this post