Jakarta, Fundflow – Dari tujuh bank besar di BEI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) diprediksi mencetak pertumbuhan laba bersih tertinggi pada kuartal III-2024 dan per September, yakni 21%.
Hal ini, tulis Mandiri Sekuritas, didorong oleh pertumbuhan kuat kredit, biaya kredit stabil, dan lebih tingginya pendapatan nonbunga. Mansek melihat, pendapatan di luat bunga BRIS yang kuat bisa berkelanjutan, bahkan bisa lebih kencang lagi.
“Ini menyusul kesepakatan bank dengan perusahaan asuransi. Sementara itu, penurunan NIM kuartal III-2024 sudah sejalan dengan strategi untuk memberikan tarif pinjaman kompetitif,” tulis broker itu, dikutip Senin (21/10/2024).
Mansek menaksir kinerja BRIS kuartal III-2024 kuat dan kemungkinan melampaui konsensus analis.
Sebelumnya, sejumlah pelaku pasar memprediksi saham BRIS masuk indeks MSCI dalam rebalancing 6 November 2024 dan efektif pada 25 November. Jika ini terjadi, BRIS akan masuk daftar bank dengan market cap besar, bahkan bisa melampaui PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
MSCI biasanya memperhitungkan market cap dan rata-rata nilai transaksi harian untuk memasukkan sebuah saham ke indeks. Selain BRIS, kabarnya saham salah satu konglomerat bakal masuk indeks ini. (avn)
Discussion about this post