Jakarta, Fundflow – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraup laba bersih Rp 3,2 triliun di Juli 2022, naik 73% secara tahunan dan 5% secara bulanan. Ini ditopang lonjakan pendapatan bunga bersih (NII) Rp 5,5 triliun, naik 19,8% secara tahunan dan 4,6% secara bulanan.
Selain itu, berdasarkan informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar, pendapatan berbasis komisi Bank Mandiri naik 9,4% secara tahunan dan 4,6% secara bulanan di Juli 2022 menjadi Rp 1,1 triliun.
Catatan penting, provisi Bank Mandiri Juli 2022 mencapai Rp 1,1 triliun, tertinggi sepanjang tahun ini dan naik 111% secara bulanan, namun turun 23% secara tahunan.
Hingga Juli 2022, Bank Mandiri menorehkan laba bersih Rp 21,7 triliun, melesat 62,7% secara tahunan. Jumlah itu selaras dengan proyeksi laba bersih Bank Mandiri versi konsensus analis.
Secara operasional, pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai 11,4% per Juli 2022, sedangkan dana pihak ketiga tumbuh 8,8%. LDR dan NIM terjaga di level 88,3% dan 5,1%. (avn)
Discussion about this post