Jakarta, Fundflow – Masa penawaran awal (bookbuilding) penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diperpanjang menjadi 15-24 Maret 2022 dari tadinya 15-21 Maret 2022. Akibatnya, perkiraan pelaksanaan IPO hingga listing GoTo mundur.
Berdasarkan prospektus IPO GoTo terbaru di laman e-ipo.co.id, Senin (21/3/2022), perkiraan tanggal efektif IPO menjadi 30 Maret 20022, IPO 1-5 April 2022, perkiraan penjatahan 5 April, distribusi saham secara elektronik 6 April, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 7 April 2022.
Dalam prospektus sebelumnya, perkiraan tanggal efektif jatuh pada 2225 Maret, IPO 29-31 Maret, penjatahan 31 Maret, distribusi saham 1 April, dan listing pada 4 April 2022.
Dalam term sheet IPO GoTo, raksasa digital itu akan melepas 59,8 miliar saham seri A atau setara 5% melalui IPO dan greenshoe. Perinciannya, sebanyak 52 miliar saham seri A dilepas melalui IPO atau setara 4,35%. Ada dua skema saham yang dilepas lewat IPO. Pertama, base size sebanyak 48 miliar atau 4,03% dan upsize sebanyak 4 miliar (0,33%).
Kemudian, ada 7,8 miliar saham yang diterbirkan melalui greenshoe. Perinciannya, base size sebanyak 7,2 miliar saham dan upsize sebanyak 600 juta saham,
Dengan dua skema itu, GoTo akan meraup dana berkisar Rp 18,8-20,69 triliun. Perinciannya, total dana hasil IPO Rp 16,4-17,99 triliun dan greenshoe Rp 2,4-2,69 triliun. Itu artinya, total saham GoTo akan mencapai 1,1 triliun dengan market cap berkisar Rp 378-414 triliun. (avn)
Discussion about this post