BUKA telah mengevaluasi kembali prospek beberapa segmen bisnis dan memutuskan bahwa restrukturisasi diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Berdasarkan pertimbangan ini, BUKA memutuskan untuk berfokus pada bisnis inti, yakni Mitra Bukalapak, gaming, investment, dan sejumlah layanan di ritel. Restrukturisasi ini akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja di berbagai bisnis yang akan dilaksanakan dalam dua kuartal mendatang.
“BUKA telah melakukan berbagai upaya terbaik, namun kerugian dan tantangan industri yang dialami oleh masing-masing segmen usaha dan/atau anak perusahaan selama tiga tahun terakhir telah mendorong manajemen BUKA untuk mempertajam kembali fokus kami kepada bisnis inti tertentu.” ujar Willix Halim, CEO Bukalapak, dalam keterangan pers.
Kegiatan operasional BUKA akan berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan kegiatan di segmen bisnis inti. Ke depan, BUKA akan fokus menjalankan dan mengembangkan segmen bisnis inti dengan organisasi yang lebih ramping dan efisien untuk memberikan nilai optimal kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham BUKA. (avn)