BRIDS masih mempertahankan rating overweight untuk sektor metal mining. Harga NPI diperkirakan terkoreksi hingga akhir tahun, dengan perkiraan harga acuan di kisaran US$ 11.500 hingga US$ 12.000 per ton. Namun, prospek jangka panjang tetap solid.
TINS menjadi saham pilihan, didukung oleh pengetatan pasokan global, terutama karena menurunnya ekspor bijih dari Myanmar ke Tiongkok, sedangkan NCKL mendapat sorotan berkat kinerja operasional yang kuat dan visibilitas laba yang menjanjikan.
So, secara berurutan, buy saham TINS, NCKL, ANTM, MBMA, MDKA, dan INCO dengan target harga masing-masing Rp 1.400, Rp 1.300, Rp 2.000, Rp 660, Rp 3.000, dan Rp 5.700.
Discussion about this post