Jakarta, Fundflow – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dan raksasa otomotif Korea Selatan (Korsel) membentuk kongsi bisnis bernama PT Dharma-Kyungshi Indonesia (DKI), yang memproduksi komponen mobil. Pabrik DKI telah beroperasi kuartal I-2022 dan bisa memproduksi suku cadang 300 mobil, yang sebagian besar diekspor.
Dalam laporan riset BRI Danareksa Sekuritas, belum lama ini, disebutkan, DKI akan memasok rangkaian kabel mobil baru Hyundai yang akan dilepas semester II tahun ini. Pekan lalu, Hyundai Indonesia sudah menampilkan siluet LMPV Stargazer yang akan menjadi sang penembak Toyota Avanza dan Veloz Cs.
Sejauh ini, DKI sudah memasok swing arm dan fuel filler neck SUV Hyundai Creta, yang cukup sukses di pasar Indonesia. Keberhasilan ini mengundang beberapa merek lain untuk memercayakan pembuatan swing arm ke DKI.
Perseroan, tulis BRI Danareksa, kini fokus menggenjot pendapatan dari segmen mobil. Dalam 3-5 tahun ke depan, perseroan menargetkan porsi pendapatan komponen sepeda motor dan mobil seimbang.
“Kami kira ini bisa tercapai, karena Dharma Polimetal dipercaya menjadi pemasok komponen sejumlah mobil baru, seperti yang akan dirilis Hyundai semester II tahun ini,” tulis BRI Danareksa.
Perseroan, demikian BRI Danareksa, menilai, saat ini, masih banyak komponen yang diimpor pembuat mobil di Indonesia. Dharma Polimetal berencana mensubstitusi impor produk ini dengan komponen lokal berharga kompetitif dan berkualitas tinggi. Perseroan juga membidik peningkatan penjualan dari mitra yang sudah ada dan baru. (avn)
.
Discussion about this post