Jakarta, Fundflow – Edan, laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meroket 156% menjadi Rp 4,96 triliun di Juli 2022, dibandingkan bulan sama tahun lalu dan tumbuh 6,2% secara bulanan. Ini membuat laba bersih (bank only) emiten berkode saham BBRI itu per Juli 2022 mencapai Rp 28,8 triliun, naik 100%.
Dalam catatan Mandiri Sekuritas (Mansek), Senin (29/8/2022), jumlah itu setara 66% dari proyeksi laba bersih BRI sepanjang tahun dari Mansek. Ini sejalan dengan terus tumbuhnya laba bank pelat merah itu secara bulanan.
“Kami mencatat BRI menurunkan provisi Juli 2022, setelah pada Juni menaikkannya. Artinya, pergerakan BRI sudah sama seperti bank lain,” tulis Mansek.
Mansek mencatat, pendapatan bunga bersih BRI Juli 2022 naik 35% secara tahunan menjadi Rp 9,5 triliun dan tumbuh 1,8% secara bulanan. Adapun provisi turun 28,5% secara tahunan dan 48% secara bulanan.
Dari sisi neraca, BRI menyalurkan kredit Rp 997 triliun per Juli 2022, naik 9,3% secara tahunan dan turun 0,7% secara bulanan. Dana pihak ketiga mencapai Rp 1.125 triliun, naik 1,3% secara tahunan dan turun 0,3% secara bulanan, sehingga rasio pinjaman terhadap DPK mencapai 88,6% per Juli 2022, vs bulanan sama tahun lalu 82,1% dan Juni 2022 89%.
Imbal hasil disetahunkan BRI stabil di level 8,2% pada Juli 2022, sedangkan biaya dana turun 1,6%. Ini membawa margin bunga bersih (NIM) BRI mencapai 7,5% vs Juni 7,5% dan bulan sama tahun lalu 6,8%.(avn)
Discussion about this post