Jakarta, Fundflow – PT Bank BJB Tbk (BJBR) kemungkinan besar menggelar rights issue (RI) Maret 2022, setelah pemegang saham pengendali, Pemprov Jawa Barat, komit mengeluarkan dana sesuai hak dalam RI. Adapun dana RI akan digunakan untuk ekspansi, termasuk mengakuisisi saham bank daerah beraset solid.
Selain itu, RHB Sekuritas mencatat, BJBR akan merilis aplikasi super bank digital, seiring lonjakan pengguna aplikasi mobile banking sebesar 254% menjadi 524 ribu per Oktober 2021. Perseroan berencana mengembangkan platform digital yang bisa dipakai sesama bank daerah di Indonesia. Ini tentunya bakal mendorong fee based income BJBR.
“Kinerja keuangan tahun 2021 diprediksi cemerlang, melihat realisasi per Oktober 2021. Pada periode itu, laba usaha sebelum pencadangan melonjak 44,5% menjadi Rp 2,6 triliun, laba bersih melejit 25% menjadi Rp 1,5 triliun, di tengah lompatan provisi 158% menjadi Rp 589 miliar,” tulis RHB dalam laporan riset, belum lama ini.
Manajemen BJBR menargetkan kredit tumbuh 9-11% tahun ini vs per Oktober 2021 sebesar 5,9%. Penopang utamanya adalah kredit mikro, korporasi, dan komersial.
RHB mempertahankan rekomendasi buy BJBR dengan target harga Rp 1.900. Jumat (11/2/2022), saham BJBR naik 1,45% ke level Rp 1.400. (avn)
Discussion about this post