Saturday, June 21, 2025
Fundflow.id
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
Fundflow.id
No Result
View All Result
Home Emiten

Kasus Covid Turun Bikin Hermina Boncos, Target Harga Saham Disunat

by admin
January 18, 2022
in Emiten
RS Hermina Lampung (herminahospitals.com)

RS Hermina Lampung (herminahospitals.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Fundflow – Kasus Covid-19 turun drastis dibandingkan puncak gelombang kedua, Juli 2021, di atas 57 ribu. Hal ini diprediksi membuat PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) boncos, sehingga target harga sahamnya dipangkas oleh CGS-CIMB.

Analis CGS-CIMB Patricia Gabriela dan Marcella Regina menyatakan, kasus Covid-19 ternyata memberikan margin tinggi ke Hermina. Alhasil, margin laba kotor Hermina tahun lalu diprediksi naik tajam menjadi 51,2% dari 2019 sebesar 44,1%.

“Artinya, penurunan kasus Covid-19 yang dalam, akan melukai margin Hermina,” tulis dua analis itu dalam laporan riset, belumlama ini.

Mereka menyatakan, pemerintah telah mengubah skema reimbursement perawatan pasien Covid-19 dari per hari menjadi per kasus. Ini juga bakal menggerogoti margin. Adapun margin bisa naik, jika kehadiran varian baru Corona, Omicron, mampu memicu lonjakan kasus Covid-19 lagi, sebagaimana yang terjadi di varian Delta.

Hingga kini, kasus baru Covid-19 masih di bawah 1.000, kendati dalam tren meningkat. Beberapa analis memprediksi puncak lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi pada Februari 2022, dipicu liburan Natal dan Tahun Baru. DKI Jakarta sudah menaikkan status PPKM ke level 3, Senin (17/1/2022).

Mereka memprediksi margin laba kotor Hermina kembali normal pada 2022, sebesar 46%, sedangkan margin EBITDA turun 4,3% menjadi 28,5%. Imbasnya, laba bersih 2022 diprediksi turun 15%.

CIMB memangkas proyeksi laba bersih per saham (EPS) Hermina sebesar 13 dan 14% untuk 2022 dan 2023. Adapun proyeksi EPS 2021 dikerek 9%. Pendapatan dan laba bersih Hermina 2022 diprediksi Rp 5,7 triliun dan Rp 732 miliar vs 2021 Rp 5,7 triliun dan Rp 859 triliun.

Broker ini menetapkan rekomendasi hold HEAL. Target harga HEAL dipangkas dari Rp 1.130 ke Rp 1.100, dibandingkan kemarin Rp 1.105. (avn)

Tags: Kasus Covid-19Proyeksi Kinerja Keuangan 2022Saham Hermina (HEAL)Target Harga
Previous Post

Azure Ventures Pimpin Pendanaan Startup Fine Counsel

Next Post

Dapat Rumor, BGTG Segera Melambung, gara-gara Sokongan Pebisnis Kondang

Discussion about this post

Populer

  • Yang Perang Rusia, yang Bengep Malah Mayora dan Indofood

    Yang Perang Rusia, yang Bengep Malah Mayora dan Indofood

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POWR Kena Penalti Rp 58 Miliar Gara-gara PGN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fundflow.id

Kategori

  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

ERA NETWORK

  • Beritaapm.id
  • Infodigital.co.id
  • Landbank.co.id
  • Motoris.id
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us
  • About Us

© 2021 Fundflow.id design by ahmad

No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

© 2021 Fundflow.id design by ahmad