Jakarta, Fundflow – Laba bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ambles di April 2022 dibandingkan bulan sebeumnya (month on month/mom), seiring turunnya pendapatan nonbunga. Namun, dua bank pelat merah ini masih mencetak akumulasi pertumbuhan laba bersih per April 2022.
Berdasarkan data yang dilihat Rabu (25/5/2022), laba bersih BNI melonjak 72,7% menjadi Rp 5,87 triliun per April 2022, ditopang pendapatan bunga bersih Rp 12,9 triliun. Margin bunga bersih tercatat 4,8%, sedangkan pendapatan nonbunga pada periode itu tumbuh 37%.
Namun, laba bersih BNI April 2022 turun 13,4% (mom), akibat kenaikan provisi 4,1% dan penurunan pendapatan non bunga 23%. Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga mencapai 86,4%.
Sementara itu, Mandiri meraup laba bersih Rp 12 triliun hingga April 2022, naik 78% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan bunga bersih Rp 20,5 triliun, sedangkan margin bunga bersih 5,1%. Pendapatan nonbunga tumbuh 12,9% pada periode itu.
Sama seperti BNI, laba bersih Mandiri secara bulanan juga turun, sebesar 1,4%, seiring koreksi pendapatan nonbunga 10,1%. Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga mencapai 85,9%. (avn)
Discussion about this post