Jakarta, Fundflow – Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) ambruk 16% sepanjang tahun ini ke level 4.930. Padahal, tahun lalu, BEBS masuk 10 besar top gainers di Bursa Efek Indonesia (BEI), tepatnya di posisi kedua, dengan lonjakan harga fantastis, 5.775%, dari Rp 100 menjadi Rp 5.875.
Apa pemicunya? Tentunya tak ada yang mau mengaku. Yang jelas, pengendali BEBS , PT Berkah Multi Beton, sudah melepas 6,81% saham dengan harga rata-rata Rp 4.486, sehingga totalnya Rp 2,74 triliun. Artinya, perusahaan itu nyayur gede-gedean.
BEBS mencatatkan saham di BEI 10 Maret 2021 dengan harga IPO Rp 100. Selepas itu, saham BEBS terus loncat, mirip PT DCI Indonesia Tbk.
Bagaimana dengan kinerja perusahaan? Per September 2021, pendapatan mencapai Rp 334 miliar, sedangkan laba bersih Rp 75 miliar. Arus kas sehat, Rp 166 miliar, dengan aset Rp 814 miiar dan beban Rp 168 miliar. Data RTI menyebutkan, EPS BEBS Rp 11. Dengan angka itu, silakan nilai sendiri valuasi saham BEBS.
Sementara itu, BEBS menyumbangkan penurunan 7,3 poin indeks harga saham gabungan IHSG BEI. Market cap mencapai Rp 44 triliun. (yus)
Discussion about this post