Jakarta, Fundflow – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan yang dikendalikan Saratoga, perusahaan investasi milik Sandiaga Uno, dan konglomerat Boy Thohir, berburu duit Rp 6,4 triliun tahun ini. Perinciannya, sebesar Rp 3 triliun bakal didapat dari penerbitan obligasi pada kuartal I-2022 dan Rp 3,4 triliun dari rights issue.
Hal itu tercantum dalam laporan riset RHB Sekuritas, Senin (14/2/2022). RHB mencatat, sebesar 49% dana hasil obligasi dialokasikan untuk ekspansi, sedangkan 45% dan 6% masing-masing untuk pembayaran utang dan modal kerja.
Selama 2020-2021, perseroan meraup dana Rp 3,2 triliun dari obligasi dengan kupon 9% per tahun. Dari jumlah itu, sebesar 26% sudah dibayar per September 2021.
“Kami percaya, risiko peningkatan beban bisa ditangani perseroan, karena rasio utang bersih terhadap EBITDA selama lima tahun rata-rata mencapai 1,3:1,” tulis RHB.
RHB juga mencatat, perseroan akan menggelar RI demi mendukung likuiditas. Jumlah saham MDKA diprediksi naik 5,3% setelah aksi korporasi tersebut. MDKA adalah perusahaan pertambangan emas dan batu bara.
RHB menilai, harga emas diprediksi berkisar US$ 1.800-1.900 per troy onz, didorong potensi perang Ukraina-Rusia, sedangkan harga tembaga diprediksi naik menjadi US$ 8.500-10 ribu per ton, didorong lonjakan permintaan akibat booming mobil listrik.
Discussion about this post