Jakarta, Fundflow – Rumor PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjual saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali memanas di pasar. Meski demikian, manajemen TLKM dan GOTO kompak membantah isu tersebut.
Berdasarkan pernyataan resmi sebelumnya, investasi Telkom di Goto pada tahun 2021 bertujuan untuk meningkatkan sinergi di sektor digital, memperkuat daya saing pasar, serta mendukung ekosistem digital kedua perusahaan.
Namun, meski bantahan tegas telah disampaikan, laporan dari Sucor Sekuritas yang dikutip Senin (14/10/2024), mengungkapkan, TLKM masih mencatat kerugian besar dari investasi di GOTO.
Telkom tercatat mengalami kerugian tak terealisasi sebesar Rp 5,2 triliun sejak 2021, sekitar 80% dari nilai investasinya. Tekanan ini semakin terasa setelah harga saham GOTO turun drastis sejak IPO dan menyentuh level Rp 50 pada semester I-2024.
Menurut analisis Sucor Sekuritas, penurunan harga saham GOTO menyebabkan TLKM membukukan kerugian tak terealisasi sebesar Rp 854 miliar pada paruh pertama 2024.
Namun, dengan aturan khusus BEI yang mengatur mengenai papan pemantauan khusus, Telkom diprediksi tidak mencatatkan kerugian lebih lanjut dari pergerakan harga saham GOTO untuk sementara waktu. (avn)
Discussion about this post