Jakarta, Fundflow – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hancur lebur pada sesi I perdagangan Kamis (24/2/2022), dengan pelemahan 1,63% ke level 6.807.44. Namun, investor asing malah borong saham, terlihat pada net buy Rp 587,99 miliar di pasar reguler.
Berdasarkan catatan OCBC Sekuritas, lima saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, BBCA, ITMG, ASII dan ANTM, sedangkan lima saham yang ramai dijual asing adalah TLKM, BMRI, SMGR, BUMI dan UNVR. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS siang ini ditutup melemah ke level Rp 14.378, sedangkan yield SBN 10 tahun ditutup naik ke level 6.609% dari 6.593% pada hari sebelumnya.
Sekuritas ini menilai, IHSG pada perdagangan sesi I melemah signifikan, sejalan dengan tren pelemahan bursa regional Asia lainnya dengan besaran yang juga cukup signifikan. Kondisi ini dipicu oleh Pidato terakhir Presiden Russia Vladimir Putin yang memberikan otorisasi untuk mulai dijalankan operasi militer terhadap Ukraina. Beberapa menit setelah pidato tersebut, ibu kota Ukraina, Kyiv langsung mengalami ledakan yang kemudian dikonfirmasi oleh Ukraina bahwa ledakan tersebut berasal dari serangan rudal balistik.
Invasi Russia terhadap Ukraina tersebut pada akhirnya membuat harga minyak dunia meningkat signifikan, di mana harga minyak brent melesat 2,85% menembus US$ 100 per barel. Selain harga minyak, harga emas terlihat mengalami penguatan signifikan hingga 1% lebih.
“Mengacu sentimen negatif dari invasi Russia terhadap Ukraina tersebut, IHSG kami perkirakan masih berpotensi melanjutkan tren pelemahan di sesi II. IHSG kami perkirakan berpeluang menguji level support 6.780 pada perdagangan sesi II,” tulis OCBC Sekuritas.
Saham pilihan sekuritas ini ADRO, ELSA, dan AKRA. (avn)
Discussion about this post