Jakarta, Fundflow – Perang Rusia Ukraina telah berkobar dan mengerek sejumlah harga komoditas, seperti sang biang minyak mentah, batu bara, nikel, dan emas. Maka tak heran jika BRI Danereksa Sekuritas menjagokan empat saham komoditas sekaligus saham pemasok dividen tinggi dalam kondisi ini.
Mereka adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
“Kami memperkuat pilihan kami ke saham sektor komoditas, seiring terus naiknya harga komoditas belakangan ini,” tulis sekuritas itu dalam laporan riset Jumat (25/2/2022).
BRI Danareksa sudah menaikkan proyeksi harga batu bara menjadi US$ 150 per ton. Demikian pula dengan minyak sawit mentah (CPO) dari 3.800 ringgit per ton menjadi 5.000 per ton. Ini akan menjadi katalis kuat penguatan laba bersih emiten terkait beserta harga sahamnya.
BRI Danareksa juga merekomendasikan saham-saham yang memasok dividen tinggi, seperti ITMG, PTBA, ADRO, HMSP, BJTM, LSIP, UNTR, TLKM, dan GGRM. Barang-barang ini perlu dicermati menjelang maraknya rapat umum pemegang saham tahunan untuk menentukan besaran dividen tahun buku 2021. (yus)
Discussion about this post