Jakarta, Fundflow – Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bisa menjadi barang gurih, lantaran kinerja keuangan tahun lalu top banget. Maka tak ada salahnya jika kita pantau terus saham ini.
Tahun lalu, distributor ponsel-ponsel top nasional ini mencetak pendapatan Rp 43,5 triliun, naik 27,4%, sedangkan laba bersih naik 65% menjadi Rp 1 triliun. Dalam laporan keuangan Erajaya yang dilihat Jumat (15/4/2022) disebutkan, laba bersih per saham (EPS) Rp 64 vs harga saham Rp 540. Artinya, PER saham ERAA kurang dari Rp 10, menggunakan realisasi EPS 2021.
BCA Sekuritas (SQ) mencatat, kinerja Erajaya meletup kuartal IV tahun lalu, dengan pendapatan Rp 12,3 triliun, naik 25% secara kuartalan. Kuartal sebelumnya, pendapatan jeblos 6,5% gara-gara PPKM darurat.
“Secara musiman, pendapatan Erajaya memang berkibar kuartal IV dibandingkan kuartal lain, di mana tahun lalu porsinya mencapai 28,6%, selaras dengan rata-rata lima tahun. Katalisnya adalah penjualan iPhone anyar,” tulis BCA Sekuritas.
Laba kotor Eraya Jaya kuartal IV tahun lalu melejit 114% secara kuartalan menjadi Rp 1,8 triliun, diikuti laba usaha yang naik 76% dan laba bersih 82,5% menjadi Rp 486 miliar dan Rp 293 miliar.
Laba bersih Erajaya tahun lalu 101,5% dari proyeksi BCA Sekuritas dan 92,2% dari target konsensus analis. Sekuritas ini memprediksi Erajaya akan terus berkibar, ditopang pembukaan beberapa gerai baru, seperti Paris Baguette dan JD Sport. (avn)
Discussion about this post