JAKARTA, Investor.id – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) akan menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi III dan sukuk ijarah III senilai total Rp 2,2 triliun. Perinciannya, PUB obligasi III mencapai Rp 1,3 triliun, sedangkan sukuk ijarah Rp 900 miliar.
Hal menarik, dua surat utang itu dijamin dengan saham cucu usaha, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), sebesar 125% dari total nilai pokok dan sisa imbalan ijarah. MNC Digital dikendalikan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mesin uang Global Mediacom.
Perseroan melepas obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2022 senilai Rp 700 miliar dan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap I Rp 500 miliar. Dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ini akan digunakan untuk membayar utang dan mendanai kegiatan operasional.
Dalam prospektus Global Mediacom yang dilihat Jumat (3/6/2022) disebutkan, obligasi dan sukuk itu akan diterbitkan dalam tiga seri, yakni seri A, B, dan C, dengan tenor satu, tiga, dan lima tahun. Nilai dan kupon masing-masing surat utang itu belum ditentukan.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali dua surat utang ini satu tahun setelah tanggal penjatahan. Seluruh dana hasil obligasi ini digunakan untuk membayar (refinancing) obligasi berkelanjutan I Gobal Mediacom tahap I tahun 2017 seri A senilai Rp 804 miliar yang jatuh tempo 7 Juli 2022. Dapun jumlah utang yang akan dibayar Rp 694,5 miliar, sehingga sisa saldo utang Rp 110 miliar.
Sementara itu, dana hasil penerbitan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap I sebesar Rp 213 miliar digunakan untuk pelunasan sukuk ijarah berkelanjutan I Global Mediacom tahap I . Adapun sisanya Rp 283 miliar digunakan untuk modal kerja dan pendanaan operasional.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana obligasi MNC Sekuritas, Bahana Sekuritas, Sucor Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Shinhan Sekuritas Indonesia. Adapun PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi.
Global Mediacom adalah induk PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang bergerak di sektor bisnis media berbasis iklan dan konten. MNC memasok 69% pendapatan Global Mediacom.
Tahun lalu, perseroan mencetak pendapatan Rp 13,9 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 12 triliun. Laba bersih mencapai Rp 2,39 triliun, naik dari Rp 1,8 triliun. (avn)
Discussion about this post