Friday, May 9, 2025
Fundflow.id
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
Fundflow.id
No Result
View All Result
Home Bursa

Gelombang Besar Investasi Cina, Tiga Emiten Nyayur  

by admin
October 11, 2024
in Bursa
KI JIIPE. (jiipe.com)

KI JIIPE. (jiipe.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Fundflow – Gelombang besar investasi Cina melanda sektor manufaktur Idonesia, terutama di subsektor kendaraan listrik (EV), baterai, ban, tekstil, mainan anak-anak, karet dan plastik. Sebanyak tiga emiten kawasan industri (KI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ketiban berkah kejadian, sehingga ada saham dapat katalis penguatan.

Mereka adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang memiliki KI di luar Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan riset CGS International, perusahaan Cina kini mencari lahan di luar Bekasi untuk mendirikan pabrik, karena bisa menyediakan lahan besar dengan harga lebih rendah. SSIA kini mengoperasikan KI bernama Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat, yang mampu menarik sang raksasa EV dunia BYD asal Cina.

Baca juga: Harga Wajar Saham Merdeka Copper (MDKA) Segini

Sementara itu, KIJA mengoperasikan Kendal Industrial Park, salah satu KI terbesar di Jawa Tengah, sedangkan AKRA punya Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

“Sebagai catatan, seluruh marketing sales SSIA datang dari perusahaan Cina, sedangkan KIJA mencapai 64%,” tulis CGS, dikutip Kamis (10/10/2024).

Dari pembicaraan CGS dan konsultan properti JLL, permintaan lahan industri dari Cina mulai naik sejak 2023 dan diprediksi terus berlanjut. Permintaan lahan dari perusahaan Cina yang ada di pipeline datang dari perusahaan farmasi, elektronik, kaca, dan kemasan makanan.

Baca juga: Saham Timah (TINS) Panas, Target Harga Tinggi

SSIA percaya, kedatangan BYD akan menguntungkan perseroan, karena bisa menarik rantai pasok perusahaan itu masuk Subang. Sementara itu, JLL dan KIJA sepakat, lebih rendahnya UMR di Jawa Tengah akan menarik masuk perusahaan teknologi menengah dan rendah ke Kendal Industrial Park.

Sejauh ini, KIJA sudah menarik pemanufaktur mainan anak-anak dan komponen baterai Cina. Adapun AKRA akan diuntungkan oleh kehadiran perusahaan manufaktur yang memiliki produk bernilai tambah tinggi yang menggunakan SDA Indonesia.

Rekomendasi Saham

Page 1 of 2
12Next
Tags: AKRAEmiten kawasan industriHeadlineInvestasi cinaKIJASaham kawasan industriSSIA
Previous Post

BRIS Akan Jadi Bank Besar, Market Cap Bisa Lampaui BNI, Ini Momentumnya

Next Post

Pengguna Aplikasi wondr BNI Naik Terus, DPK Bakal Terdongkrak

Discussion about this post

Populer

  • Delapan Saham Komoditas Jos yang Bisa Lari di Tengah Perang Rusia

    Indosat Incar Tambahan EBITDA US$ 100 Juta, TP Rp 3.125

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target Harga Baru Saham BRMS, Potensi Cuan Masih Lebar  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Azure Ventures Pimpin Pendanaan Startup Fine Counsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segini Harga Wajar Saham Indika alias INDY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saham Timah (TINS) Panas, Target Harga Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fundflow.id

Kategori

  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

ERA NETWORK

  • Beritaapm.id
  • Infodigital.co.id
  • Landbank.co.id
  • Motoris.id
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us
  • About Us

© 2021 Fundflow.id design by ahmad

No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

© 2021 Fundflow.id design by ahmad