Jakarta, Fundflow – Investasi senilai US$ 132 miliar hingga 2029 disebut bakal mengalir ke Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diprediksi ketiban berkah megainvestasi ini.
Hal itu mencuat dalam laporan JP Morgan tentang hasil pertemuan broker ini dengan Menko Marinves Luhut Pandjaitan yang dilihat Selasa (25/1/2022). Secara tegas, Luhut optimistis dengan proyek indusri hijau dan terbarukan di Kaltara.
“Total investasi di Kaltara sekitar US$ 132 miliar, terdiri atas beberapa proyek, seperti aluminium, petrokimia, panel surya, dan baterai,” tulis JP Morgan, mengutip pernyataan Luhut.
Adaro sebelumnya sudah mengumumkan investasi Rp 10,4 triliun untuk membangun smelter bauksit yang menghasilkan aluminium di kawasan industri itu. Sejauh ini, Adaro sudah sukses membesarkan PT Adaro Minerals Tbk (ADMR), yang bermain di batu bara metalurgi alias kokas. (avn)
Discussion about this post