Jakata, Fundflow – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) memandu pendapatan dan laba bersih 2021 masing-masing mencapai US$ 253 juta dan US$ 34,5 juta. Tahun ini, perseroan optimistis kinerja tetap melaju, seiring tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO).
Hal itu terungkap dalam catatan BCA Sekuritas sehabis menggelar webinar dengan manajemen Austino, belum lama ini. Tahun ini, perseroan membidik imbal hasil tandan buah segar (TBS) tumbuh 18,8%. Produksi TBS kebun sendiri ditargetkan nauk 11,9%, sedangkan pihak ketiga 34,5%. Adapun oil extraction rate dipatok 21%.
Di sisi lain, manajemen Austindo juga berkomentar soal penerapan DMO dan DPO CPO dan olein untuk menjaga harga minyak goreng. Bagi perseroan, belum ada detail kebijakan ini.
Austindo juga berencana menggelar rights issue (RI) untuk meningkatkan porsi saham publik dari 7,6% menjadi minimal 15%. Aksi korporasi ini tinggal menunggu waktu tepat.
BCA Sekuritas mencatat, saham ANJT kini diperdagangkan dengan PER 6,9 kali, sehingga masih menarik. Apalagi, perseroan bakal untung besar dari reli harga CPO, karena prospek pertumbuhan TBS kebun sendiri yang kuat.
Discussion about this post