Jakarta, Fundflow – Anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, PT Midi Utama Indonesia (MIDI), mencatatkan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) sebesar 11,1% kuartal III-2024, sehingga akumulasi per September 2024 mencapai 10,1%, tertinggi sejak 2014. Ini akan menjadi katalis saham AMRT menuju target harga
Dalam laporan riset Macquarie yang dirilis 7 Oktober 2024, dikutip Senin (14/10/2024), kinerja itu dipicu oleh pembukaan 54 gerai Alfamidi baru serta pertumbuhan penjualan yang kuat di luar Jawa, yang kini menguasai 50% dari total gerai. Per September 2024, total gerai Alfamidi mencapai 129, 75% dari total MIDI.
Macquarie menyoroti, kontribusi dari luar Jawa mendorong pertumbuhan SSSG tahunan yang kuat antara mid to high teen, sedangkan di Jawa mid to hing single digit. Dengan amunisi 129 gerai Alfamidi, total gerai sampai akhir 2024 diprediksi bisa melewati target sebanyak 200.
MIDI telah menaikkan panduan pendapatan menjadi 13% dari tadinya 11%, sedangkan SSSG Alfamidi dari 6% ke 8%. MIDI menyumbangkan 13% total gerai Alfamart, tetapi kontribusi pendapatan dan laba bersih tinggi, masing-masing 17% dan 18%, karena margin lebih tinggi.
Di sisi lain, kinerja Alfamart secara keseluruhan juga tetap solid, dengan SSSG per September 2024 mencapai 6,1%, lebih tinggi dari per Juni sebesar 4,7%. Analis Macquarie menyebutkan bahwa peningkatan penjualan ritel di segmen minimarket di Indonesia juga menjadi faktor pendukung, dengan penjualan di segmen ini tumbuh sebesar 8% pada paruh pertama 2024, melebihi rata-rata industri ritel Indonesia yang hanya 4%.
Proyeksi 2024 dan Rekomendasi Saham
Discussion about this post