Jakarta, Fundflow – Kerugian PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC/BBYB) makin dalam per April 2022, sebesar Rp 526 miliar, bertambah Rp 109 miliar dibandingkan per Maret. Hal ini terjadi seiring peningkatan provisi Rp 55 miliar.
Berdasarkan pesan berantai yang beredar di kalangan pelaku pasar, kinerja operasional BBYB cukup solid, dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih 248%, sedangkan NIM sangat tinggi, 10,77%.
Sementara itu, kredit tumbuh 45,8% per April 2022, sedangkan dana pihak ketiga meroket 127%. LDR tercatat mencapai 55,1%.
BBYB adalah bank digital terbesar di Indonesia dari sisi pengguna. Dalam kurun waktu satu tahun sejak aplikasi Neobank milik Bank Neo Commerce (BNC) diluncurkan, BNC telah mendapatkan lebih dari 16 juta registered user dengan monthly active user 3 juta per bulan (MAU).
Stabilnya jumlah MAU ini sejalan dengan terjadinya peningkatan volume transaksi yang signifikan sebesar 88% menjadi 76 juta transaksi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Hari ini, Rabu (8/6/2022), saham BBYB naik 8,37% menjadi Rp 1.360. Adapun dalam sebulan terakhir, berdasarkan data Google Finance, saham BBYB turun 12,8%. (avn)
Discussion about this post