Jakarta, Fundflow – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pengembang properti tol milik Keluarga Riyadi, dikabarkan mempertimbangkan membeli 26% saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) milik CVC Capital Partners, perusahaan pengelola dana swasta (private equity) dan penasihat investasi yang berbasis di Luksemburg.
Demikian dilaporkan media keuangan global Bloomberg, Kamis (25/8/2022). Media itu mencatat, Lippo Karawaci kini memegang 58% saham Siloam, salah satu jaringan rumah sakit (RS) swasta kakap nasional. Lippo Karawaci bisa mencari pendanaan untuk mengeksekusi transaksi tersebut, kendati belum ada keputusan final.
CVC disebut-sebut bisa juga menjual saham Siloam ke pembeli lain di luar Lippo Karawaci, berdasarkan keterangan beberapa sumber rahasia Bloomberg. Sejauh ini, perwakilan CVC menolak berkomentar.
Demikian pula dengan perwakilan Lippo Karawaci dan sang induk Grup Lippo.
Berdasarkan data Google Finance, market cap Siloam per Kamis lalu mencapai Rp 13,6 triliun. Dengan demikian, valuasi 26% saham Siloam sekitar Rp 3,5 triliun.
Saat ini, Siloam mengoperasikan 40 RS di Indonesia dan memiliki 13 ribu karyawan. Dari jumlah itu, sebanyak empat RS didedikasikan untuk pasien Covid-19. Perseroan mencetak laba bersih Rp 674 miliar tahun lalu, naik 480% dibandingkan tahun sebelumnya. (gbr)
Discussion about this post