Jakarta, Fundflow – Beredar kabar di kalangan pelaku pasar, saham PT Timah Tbk (TINS) bakal menuju Rp 2.400, setelah laporan keuangan kuartal I-2022 keluar sebelum Mei mendatang. Sebab, selama kuartal I tahun ini, laba bersih BUMN ini ditaksir meroket, terkerek melambungnya harga timah.
Tahun lalu saja, celoteh seorang pelaku pasar, Timah berhasil mencetak laba bersih Rp 1,3 triliun vs 2020 yang rugi Rp 340 miliar. Padahal, volume produksi Timah jeblok, lantaran berkecamuknya pandemi Covid-19.
“Target harga saham TINS balik ke Rp 2.400, begitu laporan keuangan keluar,” kata pelaku pasar tersebut, belum lama ini.
Saham TINS naik 3,3% ke level Rp 1.880 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Selama sebulan terakhir, saham TINS baru naik 12%, dibandingkan saham-saham komoditas lain yang larinya tidak karu-karuan. (yus)
Discussion about this post