Jakarta, Fundflow – PT PP Properti Tbk (PPRO) ternyata cuma menjadi beban induk usahanya, PT PP Tbk (PTPP). Sebab, penjualan properti sedang melambat.
Maka dari itu, PP berencana menjual 19 aset properti dengan bantuan BRI Danareksa kuartal I tahun ini. Hal ini menjadi kabar positif untuk perseroan.
Hal itu terungkap dalam laporan riset RHB Sekuritas tertanggal 25 Februari 2022.
Sementara itu, RHB menilai, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mendingan ketimbang saudaranya PPRO, lantaran telah memperluas bisnis ke kontraktor pertambangan. Segmen ini ditargetkan menyumbangkan 53% kontrak baru PP Presisi.
RHB meng-upgrade rekomendasi saham PTPP dari netral menjadi beli, dengan target harga Rp 1.290 atau setara potensi untung 31%.
“Adapun risiko yang dapat menggerus margin perseroan, yakni perang Rusia-Ukraina, yang bakal mengerek harga komoditas, seperti minyak mentah dan baja,” tulis RHB dalam laporan riset tertanggal 25 Februari 2022. (yus)
Discussion about this post