Jakarta, Fundflow – Prabowo berencana menghapus pajak pembelian properti sebesar 16%, terdiri atas PPN 11% dan BPHTB 5%. Hal ini akan menguntungkan eimten properti dan menjadi angin buritan saham di sektor ini.
Phintraco Sekuritas menilai, pada 2023 hingga 2024, pemerintah memberikan insentif PPN-DTP yang mendorong pertumbuhan marketing sales di periode tersebut.
Sebagai contoh, kontribusi marketing sales dengan insentif PPN DTP hingga Juni 2024 PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar Rp 1,8 triliun, naik 3 kali kontribusi 2023 yang sebesar Rp769 miliar.
“Artinya, insentif pemerintah dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli properti apalagi apabila diberikan dengan jumlah yang lebih besar,” tulis broker itu.
Emiten Untung Gede
Discussion about this post