Jakarta, Fundflow – Tata Motors lagi bengep total di Indonesia, terlihat pada penjualan yang hanya 134 unit per September 2021. Alhasil, karyawan Tata Indonesia banyak yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Mungkinkan Tata menyusul Ford dan Chevrolet yang telah lebih dahulu kabur dari Indonesia?
Kabar yang masuk ke Fundflow, semua eksekutif lokal habis dipangkas Tata. Kini tinggal dua eksekutif India di Tata Motors Distribusi Indonesia. Adapun mantan bos Tata Motors Distribusi Indonesia Bishwadev Sengupta sudah balik ke India. Bahkan, kabar yang beredar dia sudah tidak bekerja di Tata.
Di Indonesia, Tata fokus menggarap pasar kendaraan komersial lewat truk besar Tata Prima dan pickup kecil Super Ace. Ini sangat disayangkan, mengingat di India, banyak mobil-mobil penumpang Tata yang menjanjikan.
Strategi menggarap pasar kendaraan komersial tak berjalan mulus. Banyak pembeli Tata gagal bayar, sehingga mobil ditarik perusahaan pembiayaan. Saat hendak dilelang, harga mobil jatuh, yang membuat perusahaan pembiayaan kesulitan.
Mitra dealer pusing, karena kebanyakan mereka adalah pemain kendaraan penumpang. Terjadi missmatch dan akhirnya bisnis macet. Penutupan tak bisa dihindari.
Ya, semoga ada jalan keluar untuk Tata. Kita tunggu saja kabar selanjutnya. (avn)
Discussion about this post