Jakarta, Fundflow – Tersiar rumor GoTo akan menambah kepemilikan saham di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), setelah menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham dengan target dana maksimal Rp 17,9 triliun. Saat ini, GoTo memegang 11,5% saham MPPA.
Spekulasi itu muncul, mengingat Alibaba, salah satu pemegang saham Tokopedia, sukses besar mengembangkan bisnis online to offline (O2O) di Cina melalui Alibaba X Hema. Maka tak heran jika nantinya Tokopedia mengkopi bisnis Alibaba untuk berdagang secara hibrida.
“Jadi, sudah pasti GoTo akan berkolaborasi dengan MPPA dan menambah kepemilikan saham,” celoteh seorang pelaku pasar, belum lama ini.
Sejalan dengan itu, EBITDA GoTo bisa positif, dengan bantuan kolaborasi MPPA. Rencana ini pararel dengan aksi rights issue (RI) MPPA untuk membayar utang dan mengembangkan usaha.
Kemarin, saham MPPA bak kesetanan dan menembus Rp 400-an. Sang induk, PT Multipolar Tbk (MLPL) juga bergerak liar, lantaran menjadi pembeli siaga RI MPPA.
Sementara itu, IPO GoTo tak henti-hentinya menjadi buah bibir pelaku pasar. Maklum saja, nilainya sangat besar. Harga bookbuilding IPO GoTo Rp 316-346 per saham dan pelaksanaannya diperpanjang hingga 25 Maret 2022. Semua menanti harga pelaksanaan IPO GoTo dan tentu saja periode listing di BEI. Apakah saham GOTO bakal ambruk tiga hari setelah IPO, macam Bukalapak.com Tbk (BUKA). Ya kita lihat saja nanti. (yus)
Discussion about this post