Jakarta, Fundflow – Sejumlah pelaku pasar memprediksi saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masuk indeks MSCI dalam rebalancing yang akan diumumkan 6 November 2024 dan efektif pada 25 November. Jika ini terjadi, BRIS akan masuk daftar bank dengan market cap besar, bahkan bisa melampaui PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Data RTI menyebutkan, market cap BRIS mencapai Rp 138 triliun di harga saham Rp 3.000 pada perdagangan Rabu (9/10/2024), sedangkan BBNI Rp 198 triliun di harga saham Rp 5.325. Sepanjang 2024, saham BBNI turun 0,93%, sedangkan BRIS melonjak 72%.
Baca juga: Saham Nikel Dapat Angin, Tiga Ini yang Paling Jos
MSCI biasanya memperhitungkan market cap dan rata-rata nilai transaksi harian untuk memasukkan sebuah saham ke indeks. Selain BRIS, kabarnya saham salah satu konglomerat bakal masuk indeks ini.
Direktur Utama Fidelity Capital Investama, perusahaan penasihat keuangan, Andrian Wijaya menegaskan, saat ini, BRIS satu-satunya saham bank dengan market cap besar yang belum masuk indeks bursa global. Adapun empat lainnya, yakni BBCA, BBRI, BMRI, dan BNI sudah masuk.
“BRIS bisa jadi salah satu bank besar. Saham ini kini bertahan di atas level Rp 3.000, menandakan support kuat ada di level itu,” kata Andrian saat ngobrol santai bareng Fundflow di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Dia menilai, saham BRIS berpotensi menguat lagi begitu masuk MSCI. Sebab, selama ini, indeks MSCI adalah indeks acuan para fund besar dalam memantau saham-saham di suatu negara.
Discussion about this post