Jakarta, Fundflow – Laba bersih PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) diprediksi naik 13% menjadi US$ 29 juta tahun 2024, berdasarkan prediksi konsensus analis. Harga wajar saham ini mulai terungkap.
Berdasarkan riset RHB Sekuritas, dikutip Senin (30/9/2024), perseroan akan mendapatkan pendapatan besar dari hak partisipasi Blok Jabung sebesar 8%. Produksi migas blok ini diprediksi berkisar 50-60 ribu boepd, di mana sekitar 4-4.800 boepd masuk ke pendapatan RAJA.
Hal positif lainnya, bisnis migas hulu RAJA memberikan margin laba bersih 27% kuartal I-2024, lebih tinggi dari Medco sebesar 17%.
Sementara itu, kesepakatan gas baru dengan PT Indah Kuat Pulp & Paper Tbk (INKP) bakal mendatangkan pemasukan sebesar US$ 45 juta per tahun. Deal ini akan berakhir pada 2034. Adapun bisnis stasiun CNG akan mendatangkan pemasukan US$ 4,5 juta per tahun.
Secara operasional, kuartal I tahun ini, RAJA mendistribusikan gas sebanyak 50 mmscfpd, di mana 13% dipasok ke pengguna khusus. Jumlah itu lebih rendah dari PGN (PGAS) yang mencapai 55%. Pada periode sama, RAJA mentransmisikan gas sebanyak 65 mmscfpd.
Ke depan, perseroan akan berekspansi ke sektor petrokimia dan energi baru terbarukan (EBT) masing-masing pada 2027 dan 2031.
RHB menetapkan harga wajar saham RAJA Rp 1.400, dibandingkan harga terakhir Rp 1.280. (avn)
Discussion about this post