Jakarta, Fundflow – Pengembang perumahan dan real estate Jepang, Sumitomo Forestry Co, berkongsi dengan PT Summarecon Agung Tbk dan Mutiara Properti Cemerlang untuk membangun perumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan nilai proyek US$ 84 juta.
Tahap awal, penjualan rumah sebanyak 500 unit ditargetkan dimulai pada 2023 dengan pengiriman ke konsumen pada 2029. Proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 140 ribu meter persegi, menggunakan material ramah lingkungan. Ini akan menekan kehilangan energi, bersamaan dengan ventilasi dan alur cahaya efektif. Harga penjualan unit rumah belum diungkap.
Seperti dilansir mainchi.jp, Kamis (7/10/2021), Sumitomo adalah perusahaan asing pertama yang masuk proyek Summarecon Mutiara Makassar, yang bertujuan mengurangi kepadatan Makassar. Populasi Makassar kini mendekati 3 juta orang.
Waktu tempuh area perumahan ini ke bandara sekitar 10 menit dan 15 menit ke kota.
Anak usaha Sumitomo Forestry, PT Sumitomo Forestry Indonesia, akan memegang 49% saham JV proyek ini, sedangkan sisanya dipegang Summarecon-Mutiara venture.
Ini adalah proyek perumahan ketiga Sumitomo Forestry di Indonesia and proyek ramah lingkungan pertama di Asia Tenggara. Perusahaan ini terlibat dalam proyek di Bekasi, dan Jakarta.
Sumitomo melihat Asia adalah pilar ketiga bisnis luar negeri dan real estat. Kelompok usaha ini akan terus mendorong investasi di Indonesia, yang telah digeluti selama 50 tahun.
Discussion about this post