Thursday, July 10, 2025
Fundflow.id
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending
No Result
View All Result
Fundflow.id
No Result
View All Result
Home Bursa

Saham Batu Bara Naik Gila-gilaan, tapi Kenapa Indeks Belum Tembus 7.000?

by admin
March 4, 2022
in Bursa
Ilustrasi saham. (ist)

Ilustrasi saham. (ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Fundflow – Saham-saham batu bara naik gila-gilaan Jumat (4/3/2022), didorong reli harga komoditas ini. Akan tetapi, kenapa indeks harga saham gabungan (IHSG) belum menembus level psikologis 7.000?

Ayo, yang merasa trader papan atas silakan jawab. Kalau Fundflow setuju dengan pandangan sekuritas kondang CGS CIMB. Dalam laporan riset belum lama ini, CGS CIMB mencatat, kontribusi saham komodita teradap pembobotan IHSG sudah jauh berkurang dibandingkan saat booming komoditas 2008.

Per 18 Februari 2022, boboth saham sektor komoditas ke indeks hanya 8%, naik sedikit dari 2016 sebesar 6%. Jumlah itu masih jauh dibandingkan level tertinggi 2008 sebesar 27%.

Kini, kita tahu semua, indeks dikuasai saham sektor keuangan, yang dimotori empat bank besar, BCA, Mandiri, BRI, dan BNI. Begitu kinerja empat saham itu melempem, indeks tidak akan melonjak-lonjak.

Hari ini, IHSG naik 0,8% ke level 6.928 alias belum juga masuk 7.000. Padahal, saham ADRO menggila, lantaran melonjak 16,48% ke level Rp 3.040, setelah laporan keuangan 2021 keluar. Lonjakan laba bersih perusahaan Boy Thohir ini sangat, sangat, sangat fantastis sebesar 535% menjadi US$ 933 juta.

ADRO menjadi top gainers saham LQ45, diikuti semua pemain tambang, yakni PTBA 8,92%, MDKA 8,71%, HRUM 8,6%, ANTM 6,98%, PGAS 6,1%, dan UNTR 6,07%. Sementara itu, BBCA turun 0,9% ke level 7.900, sedangkan sekondannya BBRO naik 2,41% menjadi Rp 4.670, setelah kena hajar profit taking selama beberapa hari.

Phintraco Sekuritas mencatat, IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas indeks regional, seperti HSI turun 2,5%), Nikkei 2,23%, KOSPI 1,22%, SSEC (0,96%), dan ASX 200 (0,57%).

Secara sektoral, sektor energi memimpin penguatan dari mayoritas sektor, yakni sebesar 6,88%, diikuti sektor industrials (2,49%), dan kesehatan (1,13%). Di sisi lain, beberapa sektor melemah yang dipimpin oleh sektor transportasi sebesar 1,31%, non-cyclicals consumer goods 1,03%), dan cyclicals consumer goods 0,69%. (avn)

Tags: HeadlineIHSGNaikSaham Batu Bara
Previous Post

Indosat Menang Banyak dari Pembubaran IM2

Next Post

Bank Hana Berang dengan Eks Pemilik HKMU Ngasidjo Achmad

Discussion about this post

Populer

  • Yang Perang Rusia, yang Bengep Malah Mayora dan Indofood

    Yang Perang Rusia, yang Bengep Malah Mayora dan Indofood

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Market report: Investors grab a slice of Domino’s Pizza following share buyback firms

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Austindo Prediksi Laba Bersih 2021 Sentuh US$ 34,5 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Erajaya Barang Gurih, Pantengin Bro!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fundflow.id

Kategori

  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

ERA NETWORK

  • Beritaapm.id
  • Infodigital.co.id
  • Landbank.co.id
  • Motoris.id
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us
  • About Us

© 2021 Fundflow.id design by ahmad

No Result
View All Result
  • Bursa
  • Emiten
  • Rumor
  • Trending

© 2021 Fundflow.id design by ahmad